Tanggapi RAPBN 2024, Vera Sayangkan Dana Infrastruktur Lebih Besar daripada Dana Desa

23-08-2023 / BADAN ANGGARAN
Anggota Badan Anggaran DPR RI Vera Febyanthy. Foto : Dok/Man

 

Anggota Badan Anggaran DPR RI Vera Febyanthy menyayangkan besaran dana desa yang dialokasikan pada RAPBN 2024. Menurutnya, porsi dana desa yang dampaknya bisa langsung ke masyarakat masih jauh di bawah alokasi belanja infrastruktur. 

 

“Angka yang paling tinggi adalah infrastruktur daripada dana desa. Infrastruktur jauh lebih bengkak dan membesar dibandingkan untuk dana desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kita pikir tadinya mungkin ada pergerakan (untuk dana desa),” ujar Vera saat ditemui Parlementaria usai Rapat Paripurna mengenai penyampaian pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangannya di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 

Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai Demokrat itu menyinggung kehadiran revis Undang-Undang Desa yang sedang digodok di DPR. ia berharap revisi UU tersebut bisa berkontribusi pada peningkatan Dana Desa. 

 

“Saya nggak tahu nantinya APBN atau UU Desa dulu (yang bisa merealisasikan peningkatan dana desa), (sepertinya) nggak mungkin keuber. Semoga ada perubahan lah. Saya berharap dana desa itu ada peningkatan untuk di tahun 2025 kemungkinan ya,” lanjutnya. 

 

Secara gamblang, Vera yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini menyampaikan bahwa ia menaruh perhatian lebih pada dana transfer ke daerah, termasuk dana desa. Menurutnya dana tersebut berpengaruh pada pertumbuhan di tingkat desa hingga kabupaten dan berdampak langsung ke masyarakat.

 

“Kita berharap lah transfer daerah ini terus meningkat karena disitu lah pertumbuhan itu dimulai, dari tingkat pedesaan sampai kabupaten. Concern saya di situ, Dana Transfer Daerah yang sangat-sangat minim padahal bisa lebih teknis dan (berdampak) ke masyarakat langsung,” tegasnya.

 

Merujuk pada Buku II Nota Keuangan RAPBN 2024 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan RI, RI tercantum bahwa besaran Dana Desa pada RAPBN 2024 adalah Rp71 triliun naik dari Rp69,9 pada Outlook APBN 2023. Sebagai perbandingan, anggaran infrastruktur yang akan digelontorkan pada RAPBN 2024 anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun sebesar Rp422,7 triliun. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Banggar Kasih Solusi Cespleng Antisipasi Risiko Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Apa Saja?
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi resiko atas dampak kenaikan PPN...
Pertimbangkan Kondisi Ekonomi, Pemerintah Diberi Ruang Diskresi Batas Atas-Bawah Kenaikan PPN
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merespon terkait polemik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi...
Kunjungi Jatim, Banggar Bahas Kenaikan PPN 12%
04-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Surabaya - Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar DPR...
Rapat Banggar DPR Bahas Anggaran 2025 Bersama Tujuh Menko
02-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat kerja dengan tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih di ruang...